NGELOM – Suasana riuh rendah tawa balita dan obrolan hangat para ibu memenuhi halaman SLB Ngelom, Kamis (11 September 2025). Keriangan tersebut bukan tanpa sebab, melainkan menandai diselenggarakannya kembali kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang rutin digelar.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh puluhan balita dan orang tuanya dengan penuh antusias. Para kader Posyandu tampak sigap melayani, mulai dari pendaftaran, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, hingga pencatatan hasilnya dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Koordinator Posyandu, menyampaikan bahwa pelayanan kali ini tidak hanya berfokus pada pemantauan gizi dan imunisasi, tetapi juga disertai dengan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya pemberian makanan bergizi seimbang untuk mencegah stunting.
Proses penimbangan dan pengukuran berlangsung lancar. Setiap data yang tercatat kemudian dipindahkan ke dalam grafik untuk memantau pertumbuhan setiap balita. Balita yang terindikasi berat badan di bawah garis merah atau mengalami penurunan, langsung mendapatkan perhatian dan konseling lebih lanjut dari bidan kelurahan yang hadir.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Taman, turut memantau langsung jalannya kegiatan. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada para kader dan warga. Dengan dukungan aktif orang tua dan dedikasi kader, diharapkan angka stunting dapat ditekan dan memastikan anak-anak di Kelurahan Ngelom tumbuh sehat dan cerdas.
Kegiatan bulanan ini ditutup dengan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa bubur kacang hijau yang bergizi tinggi kepada semua balita yang hadir, sebagai bentuk percontohan makanan sehat yang bisa diolah para ibu.
Dengan ditandai cerianya para balita dan kepuasan di wajah para orang tua, Posyandu di Kelurahan Ngelom kembali membuktikan perannya sebagai ujung tombak kesehatan ibu dan anak di tingkat masyarakat.